Halaman

Kamis, 18 September 2014

Semester Baru, Semangat Baru


Besok adalah hari pertamaku di semester lima -kalo dibandingin sama PT lain, emang bisa dibilang telat. Tapi, it's okay! no problem- :) Serasa jadi anak sekolahan lagi. Karena malam ini harus prepare.  Kalo kemaren2 masih penuh dengan keraguan. Semester sekarang harus lebih fokus kayaknya. Semangat. semangat. semangat ^_^

Just for me
Hmm. ternyata banyak yang mesti di ubah. Dari mulai pola pikir, gaya belajar. Jangan cuma ngeluh sama main-main aja lah. Kasian dong Ayah sama Ibu udah berjuang membiayai kuliah kamu. Dan terlepas dari semua keluhan kamu, jurusan yang tak sesuai keinginan lah, waktu kuliah yang sering keteteran lah dan keluhan lainnya, kelak kamu tetap akan diminta perTANGGUNGJAWABan atas GELAR apa yang kamu sandang. Pantas rasanya  kalo di Indonesia banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran, karena mereka banyak ngeluh dan main-main kayak kamu. Ayo Semangat! Nggak sedikit kok temen-temen kamu yang jurusan nya tak sesuai impian. Dan kamu harus tau, mereka juga sama sedang berusaha bertanggung jawab atas apa yang mereka jalani sekarang.

Bersyukurlah! Mungkin kita tak menerima apa yang kita minta, tapi
Percayalah! -meskipun seringkali sulit untuk disadari- yang kita terima adalah apa yang benar-benar kita butuhkan

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)


and For Other :)

Kuliah, jangan sekedar kuliah
Kuliah harus punya gairah
Nggak sekedar lelah
Atau menggugurkan tanggung jawab dan rasa bersalah

Harus ada tujuan disana

Harus ada manfaat disana
Harus ada karya disana

Karena kita dikenal, bukan dari seberapa panjang gelar yang dipasang

Tapi seberapa mampu mempertanggungjawabkan ilmu yang berkaitan dengan gelar yang disandang


Ijazah sarjana bukan artinya jalan tol untuk mudah bekerja

Tapi sejatinya nya amanah untuk jadi orang yang berguna

Toga dikenakan bukan puncak kesuksesan

Karena hakikat sukses sejati saat kita diwisuda di akhirat sana


Tak seperti nilai di dunia yang masih bisa diubah

Namun sejatinya, di akhirat parameter kesuksesan diukur

dari seberapa benar dan baik kita menjalani hidup di dunia


Semoga kita bisa menjadi mahasiswa yang sukses,

bukan hanya di dunia, tapi juga selamat di akhirat.

Aamiin
_Setia Furqon Kholid
Spirit "Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses"

Semoga bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar