Halaman

Selasa, 23 September 2014

Masalah! Siapa takut?



Hari ini, aku teringat kutipan keren dari Bapak Ishak
"Orang yang pandai itu, orang yang mampu mengatasi/mengantisipasi masalah
Dan orang yang pengecut adalah orang yang menghindari (lari dari) masalah"
bettul sekali! Seratus like deh buat buat bapak dosen ku yang paling kocak :)

Terkadang, kita MERASA menemui jalan BUNTU dalam upaya menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi. Dan, kita cepat merasa lelah dan menyerah sebelum masalah itu benar-benar terpecahkan. Bahkan mungkin seringkali, kita sempat berpikir memilih menggunakan jurus seribu langkah untuk lari dari masalah. Padahal, telinga kita sering mendengar, mata kita juga seringkali menemukan firman Allah yang berikut ini:

Laa yukallifullaaha nafsan illa wus'ahaa. Lahaa maktasabat wa 'alaihaa maktasabat
“Allah TIDAK MEMBEBANI seseorang KECUALI sesuai dengan batas keMAMPUannya. Baginya pahala untuk apa yang diusahakannya, dan ia akan mendapat siksaan untuk apa yang diusahakannya." (QS. Al-Baqarah 287)

Hanya keimanan yang mampu menerima kalimat tersebut. (Kalau keimanan saya sedang di titik terendah, seringkali saya lupa akan janji Allah tersebut. Yang saya ingat hanyalah, kenapa masalah ini teras begitu berat, saya rasa saya tak sanggup menyelesaikannya)

Salah satu teman saya pernah mengumpamakan hal ini seperti sebuah HP, semakin canggih dan banyak fiturnya, maka semakin banyak ancaman error dan virusnya, berbeda dengan HP yang cuma didukung java, dia aman dari virus, meskipun tetap ada kerusakan-kerusakan yang siap menanti. Namun yang pasti aman dari virus.

Begitu pun manusia, semakin banyak pengetahuannya, pengalamannya, hartanya, akalnya, pengaruhnya, maka akan semakin kuat pula cobaan-cobaan yang akan diterimanya, yang PERLU DIGARIS BAWAHI adalah: orang-orang yang Sekelas HP java takkan pernah diuji dengan virus seperti HP yang memakai OS (Operating System), sekali lagi mungkin inilah yang dimaksud dengan “BATAS KEMAMPUAN”.

Allah takkan pernah memberikan masalah secara sembarangan. Semuanya telah Ia ukur dengan kemampuan kita, semakin tinggi keinginan. Semakin keras saat ia jatuh. Dan satu lagi ada quotes keren bin penting :)
Jangan mengeluh masalahmu. Jika kamu merasa bebanmu lebih BERAT daripada yg lain, itu karena Tuhan melihatmu lebih KUAT daripada yang lain.

Meskipun dalam praktek nya tak semudah ketika kita menulis atau membaca. Tapi semoga kita bisa belajar menjadi orang pandai :) Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar